Tigapuluh enam penerbangan akan diterbangkan pada akhir pekan |
Pejabat tinggi Cina tentang urusan Taiwan, Wang Yi, mengatakan hal itu mengisyaratkan "awal baru" dalam pertukaran hubungan antara keduanya.
Kedua pihak diperintah dengan pemerintahan sendiri sejak 1949, yang membuat pengunjung harus terbang melalui bandara ketiga.
Hubungan Cina dan Taiwan menunjukkan perbaikan serius sejak Presiden Taiwan Ma Ying-jeou menjabat pada bulan Mei.
Dia mendukung hubungan ekonomi lebih erat dengan Cina, yang menanggap Taiwan sebagai provinsi sempalan dan mengancam akan menggunakan kekuatannya jika Taiwan menyatakan kemerdekaan.
Kesepakatan tentang penerbangan itu, yang ditandatangani bulan lalu, dilihat sebagai langkah maju besar menuju perbaikan hubungan antar selat.
'Satu keluarga'
Penerbangan baru, yang akan beroperasi dari Jumat sampai Senin saja, akan menghubungkan lima kota besar di Cina dengan delapan bandara di Taiwan.
Ini adalah momen yang sakral. Kedua sisi selat seperti anggota satu keluarga |
Pesawat maskapai China Southern Airlines yang terbang dari kota Guangzhou di Cina selatan adalah penerbangan pertama dari 36 penerbangan lintas selat yang akan diluncurkan akhir pekan ini.
Pesawat itu membawa sekitar 250 penumpang, termasuk 100 wisatawan dari Cina daratan, dan mereka disambut dengan tarian naga serta upacara penyiraman air.
Direktur maskapai itu, Liu Shaoyong, ikut dalam penerbangan itu.
"Ini adalah momen yang sakral. Kedua sisi selat seperti anggota satu keluarga," katanya kepada para wartawan di Taipei.
Pada saat yang sama dengan penerbangan pesawat China Southern Airlines itu ke Taipei, maskapai China Airlines yang berpusat di Taiwan menerbangkan para wisatawan Taiwan ke Shanghai.
Sumber: BBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar